Dukung Pengamanan KTT IAF, Polresta Sidoarjo Patroli di Terminal Purabaya Bus Jurusan Bali Jadi Atensi

    Dukung Pengamanan KTT IAF, Polresta Sidoarjo Patroli di Terminal Purabaya Bus Jurusan Bali Jadi Atensi

    SIDOARJO - Polresta Sidoarjo Polda Jatim turut mewujudkan situasi kamtibmas aman dan kondusif, dalam penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indonesia Africa Forum (IAF) ke-2 dan High Level Forum on Multi Stakeholders Partnership (HLF MSP) 2024 yang digelar di Bali pada 1-3 September 2024.

    Pengamanan yang dilakukan personel Polresta Sidoarjo, seperti tampak di Terminal Bus Purabaya, Bungurasih, Waru, Minggu (1/9/2024). 

    Personel Polisi bersama stake holder terkait melakukan pemeriksaan dan patroli dialogis kepada kru bus maupun penumpang di keberangkatan bus tujuan Bali.

    Pemeriksaan meliputi identitas, barang bawaan penumpang serta bagasi bus juga dicek untuk memastikan tidak adanya barang atau benda yang berpotensi menganggu kamtibmas selama pelaksanaan KTT IAF 2024.

    Kapolsek Waru Kompol Madya Wiraaji Kusuma menjelaskan, pengamanan dan pemeriksaan ini dilakukan sebagai upaya pencegahan, guna menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. 

    Selama dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan adanya barang atau benda yang mencurigakan.

    "Meskipun pelaksanaan KTT IAF berlangsung di Bali, namun kami turut mendukung terwujudnya situasi kamtibmas tetap aman sehingga acara tersebut dapat berjalan lancar, " katanya. (*)

    sidoarjo
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Polresta Sidoarjo Tumbuhkan Rasa Peduli...

    Artikel Berikutnya

    Cegah Perundungan, Pak Bhabin di Sidoarjo...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Gencarkan Sosialisasi Antikorupsi di Daerah-daerah 
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami